Berita
AUDIENSI PT.BRONDONG INTI PERKASA ( BIP )
LAMONGAN – Komisi
C DPRD KABUPATEN LAMONGAN menerima Audiensi dengan PT.BRONDONG INTI PERKASA (
BIP ) terkait adanya pencemaran limbah cair dan belum adanya ijin ( AMDAL ),
serta tenaga kerja asing yang belum resmi.
Audiensi ini di terima ruang rapat Banggar DPRD Kab.Lamongan dan turut
hadir Dinas Perkim Kabupaten Lamongan. ( 24/01)
AWAL TAHUN DPRD KABUPATEN
LAMONGAN
MENJADI PUSAT KUNJUNGAN KERJA BERBAGAI DAERAH
LAMONGAN
– Koordinasi / konsultasi Kunjungan kerja kembali aktif meskipun awal tahun .
DPRD Kabupaten Lamongan menjadi pusat kunjungan yang paling aktif menerima
kunjungan kerja di beberapa daerah.
Kunjungan kerja ini
bertujuan untuk mendalami Implementasi Kebijakan dalam Pelayanan Perijinan,
yang di terima di Ruang Terbuka DPRD KabupatenLamongan.(25/01)
“KOMISI III DPRD KABUPETEN PROBOLINGGO”
AUDIENSI TERKAIT SISTEM
PENGELOLAAN LIMBA B3 , UPL DAN UKL
DI PT.BRONDONG INTI PERKASA ( BIP )
LAMONGAN - Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Lamongan
menerima Audiensi terkait sistem Pengeloloaan Limba B3, UPL dan UKL. Kegiatan
ini dilaksanakan di Ruang Rapat Banggar DPRD Kabupaten Lamongan. Audiensi ini di hadiri oleh Ketua Komisi A
dan C beserta anggota Komisi DPRD
Kabupaten Lamongan dan Perwakilan OPD Kabupaten Lamongan yang membidangi.
Audiensi ini
dipimpin oleh Dewan Pimpinan Pusat BRANDAL Kabupaten Lamongan. Rapat
terbuka ini bertujuan untuk mencari
solusi dalam penanganan Pengelolaan Limba B3, UPL dan UKL yang berpusat pada
PT.Brondong Inti Perkasa ( BIP ) untuk melindungi wilayah dari pencemaran limba
tersebut,”ujar Burhannudin”. (06/02 )
PIMPINAN DPRD KOTA
PROBOLINGGO
MENDALAMI PENATAAN PELAKU
USAHA MIKRO KABUPATEN LAMONGAN
LAMONGAN
– DPRD Kabupaten Lamongan memiliki daya tarik Pimpinan DPRD Kota Probolinggo ,
beliau rela datang langsung untuk koordinasi / konsultasi tentang Penataan
pelaku Usaha Mikro / Pedagang Kaki Lima. Kita ketahui Kabupaten Lamongan
memiliki tempat terbuka untuk Kuliner
Makanan Khas Lamongan yang berpusat di area Khusus PKL yang bertepat di
Daerah Andanwangi. Dalam area ini bertujuan agar para pengunjung dan pembeli
dengan mudah bisa menikmati Kuliner Khas Lamongan di satu tempat, sehingga
pengunjung dengan mudah menikmati makanan sesuai selera. Bupati Lamongan sangat
mengapresiasi peran PKL untuk bisa berjualan khusus makan khas Lamongan, yang
diminati banyak orang dengan menyediakan tempat untuk para PKL ( Pedagang Kaki
Lima ). (06/02)
Komentar
Posting Komentar